Masakan Tionghoa (Masakan Khas Chinese) merupakan ragam kuliner yang dihasilkan dan dikenalkan oleh orang-orang dari Tionghoa, baik yang ada di negara Tiongkok maupun yang ada di perantauan, termasuk di Indonesia. Penyebutan masakan khas Chinese (Chinese food) di Tiongkok daratan mengacu kepada variasi dari seluruh suku bangsa, agama, dan tradisi yang berkembang di negara tersebut.
Namun pada umumnya, masakan khas Chinese yang diperkenalkan kepada banyak bangsa di dunia mayoritas merupakan masakan khas dari etnis Han. Masakan khas dari etnis Han tersebut mampu memberikan pengaruh dengan mendominasi hampir di setiap kuliner negara-negara timur dan menyebar di luar komunitas Han yang ada di seluruh dunia.
Dalam hal penyajian masakan chinese untuk konsumsi sehari-hari dapat dilakukan dengan cara yang singkat dan mudah. Namun, untuk sebuah acara formal bisa menjadi hidangan yang beragam, meriah, dan penuh strategi dalam membuatnya. Filosofi masakan Chinese adalah makanan harus memuaskan selera dan melengkapi rasa, meskipun dari bahan-bahan yang sederhana.
Karakteristik Makanan Khas Chinese
Masakan khas Chinese pada umumnya menggunakan bermacam-macam bahan, mulai dari rebung, akar bunga teratai, kastanya air (Eleocharis dulcis), sirip ikan hiu, sarang burung walet, daging kura-kura, lidah bebek, cakar beruang, lidah dan insang ikan, bunga lili, dan lain sebagainya. Dari begitu banyak paduan bahan, maka orang asing menganggap makanan khas chinese sebagai kuliner yang eksotis.
Sebagian besar hidangan merupakan campuran dari bahan-bahan berupa daging dan sayur yang disajikan bersamaan.
Umumnya, sayur atau daging dipotong kecil-kecil dengan tujuan agar lebih mudah dimakan dengan sumpit sehingga dapat mempersingkat waktu dan menghemat bahan bakar. Makanan khas Chinese memilih minyak mentega, lemak hewani, minyak sayur, minyak biji kapas, minyak kedelai dan minyak kacang-kacangan ketika memasak.
Sejarah Restoran dan Makanan Khas Chinese di Indonesia
Untuk menentukan waktu secara pasti mengenai berdirinya restoran Chinese di Indonesia tidak bisa diketahui secara pasti. Namun, sejauh ini ada beberapa restoran Chinese yang mengklaim telah Ada sejak lama dan eksis hingga saat ini. Di kawasan Menteng ada restoran China Trio dengan konsep yang sederhana berwarna hijau terang. Restoran yang menyajikan hidangan Kanton autentik ini menyatakan kalau telah ada sejak tahun 1947.
Namun, jauh sebelum itu para ahli sejarah telah memberikan kesimpulan mengenai peradaban beberapa etnis Tionghoa di Nusantara telah ada sebelum masuknya bangsa Eropa. Peradaban tersebut membawa kombinasi budaya dengan masyarakat lokal, termasuk salah satunya dalam hal makanan.
Restoran Chinese di Indonesia dan Menu Andalannya
1. Sulaiman Resto – Tahu Mopo
Sulaiman Resto merupakan restoran Chinese milik Bapak Sulaiman Han (Han Yu Zhou), seorang asli Tiongkok dari suku Hui di kota Xi’an, Provinsi Shaanxi. Bahan-bahan masakan di restoran ini langsung diimpor dari Tiongkok.
Restoran yang beralamat di jalan Batu Ceper ini selalu menjadi incaran para pecinta kuliner. Anda bisa menikmati berbagai menu Chinese Food seperti nasi Xinjian, mie tarik Lanzhou, sate kambing, dan terong asam manis. Bahkan, di tempat ini disediakan berbagai masakan berbahan dasar tahu yang disebut tahu Mopo.
2. Mie Tio Nusantara – Jamur Cah Ayam
Meskipun hanya bergaya kedai sederhana, warung ini menyajikan menu chinese food dan seafood yang cukup terkenal di Semarang. Menu andalan adalah jamur cah ayam. Namun, Anda juga bisa menikmati cumi tauco, kepiting asam manis, dan babat gongso yang terkenal dan banyak diminati warga Semarang.
3. Serayu Chinese Restaurant – Dimsum Goreng dan Kukus
Serayu Chinese Restaurant terletak Hotel Grand Quality di Jl. Laksda Adisucipto No. 48 Yogyakarta. Restoran ini sangat terkenal dengan menu orientalnya yang didukung dengan desain interior yang kental dengan perpaduan China-Jawa. Ketika masuk ke dalam restoran ini, Anda akan melihat 8 meja bundar dan juga ruang VIP berukuran 3 x 3 meter. Menu andalannya dimsum goreng maupun dimsum kukus.
4. Eka Jaya – Lindung Cah Fumak
Jika Anda ingin menikmati makanan khas chinese yang enak di sekitar Gading Serpong, Anda bisa datang ke Restoran Chinese Food Eka Jaya. Restoran ini menyediakan menu andalan Lindung Cah Fumak yang memberikan cita rasa super lezat dengan potongan belut yang besar bercampur dengan sayur fumak fresh. Lindung cah Fumak seakan menjadi menu wajib bagi setiap pengunjung restoran Eka Jaya.
Artikel ini dipersembahkan oleh Glori Melamine. Untuk artikel lain mengenai Makanan Jepang, Korea, Chinese Food, Western Food, dan Negara Jiran bisa baca di Blog lain kami.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis makanan atau restoran, bisa menggunakan produk melamine dari Glori. Kunjungi Glori Store untuk melakukan pembelian secara Online.
